Pacaran backstreet memang melelahkan, karena harus pintar-pintar mengatur strategi supaya tidak ketahuan. Ketika memutuskan untuk menjalaninya, sahabat muda tongkol sudah harus mengerti apa konsekuensinya. Agar hubungan ini tetap lancar buat kedua belah pihak, coba deh cara-cara berikut :
- Komunikasi
Kalau sudah mengakui perasaan dan kondisi kamu dengan pasangan di hadapan orangtua, akan sangat wajar jika muncul pertentangan. Bahkan konflik lanjutan yang tak kalah seru. Tetapi sekali lagi, cara ini harus ditempuh untuk meyakinkan orangtua tentang hubungan tersebut. Sebaiknya komunikasikan dengan orangtua mengenai alasan mengenalkan pasangan. Misalnya, karena sahabat muda tongkol sudah merasa sangat cocok dan nyaman bersamanya. Lalu, diskusikan bersama dengan orangtua kenapa dilarang pacaran. Berkomunikasi dari hati ke hati ini juga harus dilakukan di waktu yang tepat agar pembicaraan bisa rileks tidak emosional.
- Realistis
Bersikap realistis. Kalau hubungan bisa dilanjutkan, artinya orangtua yang harus bersikap realistis, menerima bhawa kebahagiaan anaknya adalah bersama pasangan yang dipilihnya sendiri. Sedangkan jika hubungan harus putus, sahabat muda tongkol dan pasangan yang harus realistis. Sebab, alasan yang diberikan orangtua juga masuk akal dan pasti orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya. Hargai sebagai satu bentuk kecintaannya terhadap kamu dan bukan otoritasnya sebagai orangtua.
Menjalani pacaran backstreet memang banyak hambatannya dan tidak mudah, tapi jika kamu dan doi telah memiliki komitmen untuk bersama, nggak ada salahnya untuk mempertahankan hubungan. Tunjukkan ke orang-orang di sekeliling kamu bahwa doi memang yang kamu butuhkan dan dia pantas untuk dipertahankan. Tapi jika si doi terasa mengecewakan, buang jauh-jauh deh daripada kamu rugi waktu.
0 komentar:
Posting Komentar