Patah Hati. Cinta lagi, mungkin kalian bosen baca artikel saya tentang cinta, tapi memang kenyataannya kita tidak pernah lepas dari namanya jatuh cinta dan patah hati, seperti peribahasa "cinta ditolak dukun bertindak"(heee...) tapi bagi saya itu tidak berlaku. Kita masih bisa menghilangkan rasa patah hati dengan cara lain. patah hati menurut saya adalah rasa kalah dalam mengaruhi hubungan cinta(lebay), tapi kita tetap harus bisa menerima semua itu karena itu adalah konsekuensi yang harus kita hadapi.
Patah hati memang menyakitkan, tapi tidak ada salahnya kita mengalami hal itu, karena dengan mengalami rasa itu, kita atau dia bisa instropeksi diri dan menjadi lebih baik, ada yang bilang "Rasanya Diputus Pacar Bisa Seperti Serangan Jantung", menurut saya itu wajar, mungkin karena perasaan kita belum bisa menerima keputusan tersebut.
Trus , apa saja yang perlu dilakukan agar hati dapat menerima dengan ikhlas keputusan sulit tersebut? Berikut Tips Jitu Menghilangkan Rasa Patah Hati, seperti dilansir Sheknows.
Jangan melawan rasa sakit tersebut
Hal terburuk yang dapat Anda lakukan ketika mengetahui bahwa sesuatu tersebut tak dapat lagi dilanjutkan adalah terus melawannya. Sebaiknya hindari hal tersebut karena sikap itu hanya akan membuat Anda sengsara dan menambah kesedihan. Sebaliknya, rangkullah perasaan Anda dan tanamkan pada diri Anda untuk melakukan keputusan dan sikap yang terbaik dalam hidup.
Hindari rasa bersalah yang berlebihan
Mengumpat dengan kata penipu atau brengsek biasanya akan melegakan hati ketika Anda baru saja putus dari seseorang. Hal ini memang wajar, apalagi dia telah melakukan kesalahan fatal yang membuat Anda sakit hati. Namun meski kesakitan tersebut terlalu dalam, sebaiknya cobalah untuk menjaga rasa bersalah tersebut. Ingat, jatuh cinta dengan seseorang tidak berarti membuat Anda menjadi orang yang buruk bukan? Karenanya jangan pernah merasa bersalah atau bahkan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan.
Jujur dengan diri sendiri
Ketika cinta mulai memudar, kita sering mengatakan pada diri sendiri bahwa hal tersebut hanyalah fase atau perasaan kita yang sudah berubah. Untuk beberapa kasus, hal tersebut mungkin benar adanya. Tapi untuk mengakhiri sebuah perasan negatif, sepertinya hal tersebut tak lagi ampuh dilakukan. Sebaiknya, bertahanlah sejenak dan tanamkan kembali perasaan jujur pada diri sendiri agar Anda dapat berpikir jernih untuk melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan, baik saat ini dan ke depannya.
Fokus pada masa depan
Ketika perpisahan menghampiri kisah cinta Anda, pikirkanlah tentang betapa tenang dan bahagianya Anda bisa hidup tanpa mantan. Begitu banyak hal dan cita-cita yang sebelumnya tertunda dapat segera Anda realisasikan. Percayalah, hidup akan mengubah Anda menjadi lebih baik dengan mengakhiri hubungan tersebut. Jadi, saatnya menciptakan kembali lembar kehidupan baru yang lebih baik untuk masa depan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar