Kebohongan Perempuan Terhadap Pasangan. Kepercayaan, itu adalah suatu hal yang indah dalam sebuah hubungan, tapi apa yang terjadi bila semua itu telah ternoda oleh kebohongan-kebohongan???
Anda sudah percaya padanya, mengaguminya bahkan bersedia melakukan apapun demi dia. Tidak ada yang salah dengan itu, kita mungkin itu ungkapan sayang kita kepada pasangan kita. tapi tahukah Anda bahwa semua wanita berbohong di beberapa situasi tertentu, dan salah satunya mungkin pasangan Anda. tapi kalau menurut anda kebohongan terhadap pasangan itu baik???semua tergantung orangnya.
Terkadang perempuan berbohong untuk melindungi perasaannya atau perasaan pasangannya. Motifnya tidak bisa ditebak, tapi apapun kasusnya, beberapa kebohongan perempuan lebih sering terjadi pada kasus tertentu. Pelajari apa saja kebohongan tersebut, ciri-cirinya dan bagaimana mengatasinya.
Ini dia, beberapa Kebohongan Perempuan Terhadap Pasangan yang banyak dilakukan.
1. Jumlah mantan
Wanita sangat takut dianggap sebagai ‘wanita murahan’ oleh pasangannya. Ia takut jumlah mantannya akan membuat pasangannya menganggapnya negatif. Untuk itu para wanita biasanya menyembunyikan jumlah mantannya yang sebenarnya.
2. Alasan memutuskan hubungan
Wanita seringkali tak mau berterus terang mengenai alasannya saat memutuskan hubungan. Mereka lebih memilih untuk melimpahkan kesalahan pada dirinya seperti berucap “Ini salahku, bukan kamu’”, kepada pasangannya agar menghindari konflik.
3. Berat badan
Kebanyakan wanita tak nyaman ketika membicarakan berat badannya. Saat ditanya oleh pasangan, mereka pun memilih untuk berbohong.
4. ‘Saya tak apa-apa’
Wanita seringkali menyembunyikan kekecewaannya dengan kata-kata ‘saya tidak apa-apa’. Padahal hal ini akan menjadi bom waktu pada hubungan. Seperti yang telah ditulis di artikel sebelumnya, pria sering tak bisa membaca kekecawaan wanita, oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu sering menyembunyikan perasaan Anda.
5. Pendapatnya mengenai sahabat pasangan
Wanita seringkali menyembunyikan pendapatnya mengenai rekan-rekan pasangannya. Walau ia tak melarang pasangannya untuk pergi, namun bukan berarti ia merasa ikhlas sepenuhnya. Seringkali wanita justru menganggap sahabat-sahabat pasangannya sebagai ‘rival’ yang membuat waktu bertemunya dengan pasangan menjadi berkurang.
0 komentar:
Posting Komentar