Tips Membuat Rencana Agar Bisnis Sukses. Melakukan perencanaan dalam membuat bisnis adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu usaha. Apa lagi di zaman sekarang, sangat sulit untuk mencari pekerjaan dan menentukan suatu usaha. Dan semakin hari persaingan begitu ketat. Kita dituntut untuk menjadi seorang pebisnis yang dapat membuat lapangan pekerjaan dan menekan pengangguran. Karena tinggkat pengangguran di Indonesia semakin banyak dan meluas di pelosok negeri ini.
Business Plan (BP) pada dasarnya adalah deskripsi tertulis mengenai masa depan bisnis, yang menjelaskan APA dan BAGAIMANA rencananya. BP biasanya digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari calon investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. BP juga sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menarik karyawan penting, prospek bisnis baru, berhubungan dengan supplier, atau bahkan hanya untuk diberikan kepada siapapun agar mereka lebih mengerti bagaimana mengelola perusahaan secara lebih baik.
BP pada umumnya terdiri dari Tujuan bisnis, Strategi yang digunakan untuk mencapainya, Masalah potensial yang kira-kira akan dihadapi dan cara mengatasinya, Struktur organisasi (termasuk jabatan dan tanggung jawab), dan Modal yang diperlukan untuk membiayai perusahaan dan bagaimana mempertahankannya sampai mencapai break even.
Menarik tidaknya sebuah BP juga tergantung pada bagaimana cara menulis dan menyusunnya. Seringkali kita memiliki ide bisnis yang brilian, namun belepotan dalam mengungkapkannya dalam bentuk BP. Sebuah perencanaan Bisnis akan baik apabila mengikuti pedoman yang telah disepakati secara umum dalam dunia bisnis, baik dari segi susunan maupun isi.
Ada 3 bagian utama dari sebuah Perencanaan Bisnis:
1.Yang pertama adalah Konsep Bisnis, yang menjelaskan secara rinci industri yang digeluti, struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana rencana untuk mensukseskan bisnis.
2.Yang kedua adalah market/pasar, yang membahas dan menganalisa konsumen potensial: siapa dan dimana mereka berada, apa yang menyebabkan mereka mau membeli, dan lain-lain. Dalam bagian ini, juga perlu menjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana memposisikan diri untuk memenangkannya.
3.Yang ketiga adalah Finansial, mencakup estimasi pendapatan dan arus kas, neraca serta rasio keuangan lainnya, seperti analisis break even. Untuk ini mungkin akan memerlukan bantuan seorang akuntan dan program software spreadsheet yang bagus.
Ketiga bagian tersebut dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi, menjadi 7 komponen kunci:
1.Executive summary
2.Deskripsi Bisnis
3.Strategi pasar
4.Analisis kompetitif
5.Rencana Desain dan Pengembangan
6.Rencana Operasi dan Manajemen
7.Faktor-faktor keuangan
Panjang pendeknya sebuah BP sangatlah tergantung fungsi perencanaan bisnis itu sendiri. Biasanya BP setebal 15 - 20 halaman. Namun jika mengajukan sebuah bisnis baru atau bahkan industri baru, maka akan memerlukan penjelasan lebih untuk menyampaikannya, bahkan mungkin sampai 100 halaman lebih. Demikian pula jika membutuhkan jutaan dolar sebagai modal untuk memulai suatu usaha yang beresiko, maka akan perlu untuk menyediakan banyak penjelasan untuk meyakinkan. Namun jika hanya ingin menggunakan perencanaan tersebut untuk tujuan internal, untuk mengatur bisnis, maka sebuah versi singkat sudah cukup memadai.
0 komentar:
Posting Komentar